Upgrade SSD Pada Macbook Pro 2011

AWALNYA tidak kepikiran pada saya untuk mengupgrade hard disk Macbook saya ke SSD. Tapi kebetulan ada Harbolnas pada 1212 dimana harga SSD Samsung 1,3 juta-an saja dengan kapasitas 500 GB, maka saya coba beli untuk upgrade Macbook saya.

Macbook Pro yang saya miliki adalah Macbook Pro lama Early 2011 dengan processor Intel Core i5, RAM 4 GB dual channel dan HDD 320 GB. Macbook ini saya rasakan lambat banget kinerjanya, apalagi pada saat booting awal. Makanya saya sangat malas memakainya.

Macbook Pro lamas Early 2011

Sebenarnya keinginan upgrade SSD ini lebih karena rekan kerja saya sudah melakukan upgrade SSD pada Macbook Pro Early 2011 nya dan saya dapati kecepatan booting yang cukup signifikan pada Macbooknya. Makanya saya jadi kepikiran untuk upgrade.

Setelah dirasa haqqul yaqiin untuk upgrade SSD, saya mula searching di Lazada untuk SSD Samsung 500 GB. Gak lama searching saya mendapati barang yang diinginkan, dan gak begitu lama langsung saya eksekusi untuk membelinya.

Gak lama kemudian barang sampai, dan dibantu oleh rekan kerja saya mulailah dilakukan operasi khusus pada Macbook yang saya miliki. Operasi khusus ini terdiri dari:

1. Memindahkan system dan data dari hard disk lama ke SSD menggunakan program Carbon Copy Cloner.
2. Membuka tutup bagian bawah Macbook Pro dengan obeng kecil khusus dan memutuskan arus baterainya.
3. Mengganti HDD lama dengan SSD baru yang sudah di-clone dengan data lama.
4. Menyambungkan kembali arus baterai dan melakukan pengetesan apakah SSD sudah bisa berjalan dengan optimal.
5. Menutup kembali tutup bagian bawah Macbook Pro.

Setelah dilakukan penggantian SSD ternyata Macbook Pro saya mendapatkan kecepatan yang cukup signifikan.

Sekarang benar-benar terasa cepatnya kinerja Macbook Pro yang saya miliki jadi semakin sayang saya sama Macbook ini.

Welcome Brader…

HARI ini saya terpikir untuk mulai aktif lagi menulis di blog yang sudah sekian tahun saya tinggal dan tidak saya pedulikan. Membuka blog lama membuat hati dan pikiran saya balik lagi ke masa lalu dimana dulu saya sangat aktif menulis apapun yang terlintas dalam pikiran saya. Memang terasa sekali berat bagi saya untuk mencurahkan pikiran setelah sekian lama tidak menulis. Tapi hal ini patut dicoba. Untuk itu saya ucapkan Welcome Brader I’m coming again.. 🙂

Ace Maxs, Juice Kulit Manggis dan Daun Sirsak…

SUDAH beberapa bulan ini kami sekeluarga mengkonsumsi Ace Maxs yaitu juice kulit Manggis dan daun Sirsak. Saya sebenarnya termasuk orang yang malas untuk meminum obat-obat, baik itu obat-obatan kimiawi ataupun obat-obatan herbal. Rekan saya di kantor tergolong hobby mengkonsumsi dan mencari tahu obat-obatan herbal untuk kesehatan pribadinya. Awalnya rekan saya itu ingin mencoba Ace Maxs setelah melihat iklan produk tersebut di internet. Berhubung rekan saya itu “agak gaptek” dalam internet dan bertransaksi di internet, maka beliau meminta saya agar mencari dan membeli Ace Maxs yang diinginkannya. Akhirnya saya coba beli via internet dengan menggunakan alamat rumah saya dan setelah barang itu datang saya langsung serahkan ke beliau.

Awalnya tidak sekalipun terpikir dalam pikiran saya untuk mencoba Ace Maxs, apalagi setelah melihat warnanya yang agak kecoklat-coklatan image yang terlintas dalam benak saya bahwa produk tersebut pasti berasa tidak enak. Beberapa kali rekan saya itu nitip ke saya untuk membeli Ace Maxs, sampai suatu ketika saya penasaran dengan rasanya dan mencoba rasa Ace Maxs ini. Ternyata rasanya enak, manis-manis asam rasanya. Akhirnya sejak saat itu saya suka dengan rasanya dan mengkonsumsi ini di rumah saya.

Pertama kali mengkonsumsi Ace Maxs hal yang saya rasakan adalah tidur menjadi nyenyak. Selain itu pegal-pegal pada badan ketika bangun tidur di pagi hari sirna. Tapi menurut saya ada satu hal yang negatif dari Ace Maxs ini disamping harganya yang cukup menguras kantong untuk konsumsi sekitar 2 mingguan untuk 1 botol Ace Maxs, juga hal negatif lainnya adalah ketika mengkonsumsi produk ini pada siang hari sehabis makan siang. Saya tidak tahu apakah hal ini hanya terjadi pada diri saya saja atau terjadi pada konsumen Ace Maxs lainnya. Tapi menurut pengalaman saya, mengkonsumsi Ace Maxs di siang hari sehabis makan siang benar-benar menyebabkan kantuk. Saya benar-benar sedikit sulit mengendalikan diri saya di kantor ketika kantuk menyerang setelah mengkonsumsi Ace Maxs.

Kali ini saya coba berbagi artikel tentang apa itu Ace Maxs dan sejauh mana manfaatnya bagi kesehatan kita yang saya sadur dari http://acemaxsindonesia.org/.

Berawal dari Hobby Nonton Hingga Memakai Popcorn Hour A400

MUNGKIN sudah sekitar sebulan atau 2 bulan ini saya memiliki Popcorn Hour A400. Asal muasalnya sebenarnya sepele. Saya dan keluarga sangat hobby nonton film di rumah. Di rumah saya sudah menggunakan pemutar DVD Player dengan sistem upscale untuk mendapatkan kualitas gambar yang full HD 1080P. Awalnya saya gak ada masalah dengan pemutar ini karena pasokan film selalu ada dari tempat penyewaan VCD dan DVD original di kota tempat tinggal saya di Pekanbaru.

Untuk memuaskan dahaga menonton yang sama miliki, awalnya saya menjadi member dari Ultra Disk di Pekanbaru. Saat itu penyewaan original cukup menjamur, dan ultra disk mengambil tempat persis di jalan Nangka dekat dengan tempat saya tinggal. Hingga akhirnya serbuan dari VCD dan DVD bajakan yang sedemikian kuat, hingga Ultra Disk pindah-pindah tempat sampai ke tempat yang cukup jauh dari saya tinggal. Akhirnya karena terlalu jauh saya jadi malas untuk menyewa di tempat ini hingga akhirnya benar-benar saya tinggalkan.