iPad Anda Mati Total… ini Solusinya…


SEMALAM tidak disangka-sangka iPad 2 kesayangan saya mati total. Mati total yang saya maksud di sini sama sekali tidak bisa dihidupkan dan dicharge pun tidak bisa. Saya sudah panik menghadapi hal ini, karena memang iPad yang saya miliki benar-benar bekerja sangat keras akibat senantiasa dimainkan oleh anak saya untuk bermain game. Semalaman saya sampai pusing memikirkan hal ini. Saya sampai akan membawa iPad 2 ini ke tempat saya membelinya. Sempat juga saya salahkan anak saya, apa iPad ini dijatuhkan atau bagaimana koq bisa mati total sama sekali gak bisa diisi dan dinyalakan.

Keesokan paginya saya browsing tentang iPad yang mati total dan ditemukan beberapa permasalahan yang sama. Ternyata solusinya sangat mudah. Solusinya adalah dengan menahan tombol home dan power beberapa detik kemudian tekan tombol power untuk menyalakan seperti biasa. Saya coba solusi tersebut dan ternyata berhasil. Dalam hati saya bersorak kegirangan mengetahui akan hal ini. Alhamdulillah ternyata iPad saya bukan karena kerusakan hardware ataupun software.

Saya rasakan memang iPad ini termasuk produk yang sangat bandel. Bagaimana tidak bandel, hampir seharian jika saya sedang berada di rumah iPad ini dimainkan oleh anak saya untuk bermain game. Padahal sering sekali kadang dikarenakan asyiknya anak saya bermain, baterai iPad benar-benar kosong dan iPad mati dengan sendirinya.

Ditambah lagi dengan banyaknya game yang ada di dalam iPad ini praktis jika ada di rumah iPad ini tidak pernah mati. Tapi itulah bandelnya iPad ini dia tidak panas dan tetap bisa digunakan untuk bekerja ataupun bermain. Saya benar-benar sangat puas dengan iPad yang saya miliki. Apple benar-benar telah membuat produk yang benar-benar berkualitas utama. Baik kualitas material maupun kualitas softwarenya benar-benar jempolan.

Itulah pengalaman saya, semoga hal ini bisa membantu Anda jika mendapatkan permasalahan yang sama seputar iPad yang mati total dikarenakan terlalu banyak digunakan untuk bekerja atau bermain.

Akhirnya saya membeli Macbook Pro 13,3 inch


Macbook Pro 13 inch.... hm... keren banget....

BERHUBUNG laptop saya saat ini dipakai oleh adik ipar saya yang saat ini sedang menuntut ilmu di Batam, maka saya dan istri saya merasa ada yang kurang jika ada pekerjaan yang membutuhkan laptop sebagai media pendukung pekerjaan tersebut. Terutama istri saya jika ingin memperlihatkan hasil video klip iklan kepada kliennya jadi sangat sulit karena harus meminjam laptop temannya.

Akhirnya berhubung saya lagi ada rezeki sedikit, akhirnya saya putuskan untuk membeli laptop baru. Dan seperti biasa dalam membeli produk saya tidak mau setengah-setengah yang nantinya malah membuat saya menyesal karena kinerja dan bentuknya yang tidak indah dipandang mata. Hingga akhirnya saya putuskan untuk membeli Macbook Pro untuk melengkapi jajaran produk Apple yang saya miliki. Dan saya memilih Macbook Pro dari jajaran yang paling murah yaitu Macbook Pro 13,3 inchi dengan processor intel core i5 RAM 4 GB.

Lanjutkan membaca “Akhirnya saya membeli Macbook Pro 13,3 inch”

Setting Wireless Router TP-Link dengan Speedy


SAYA SADUR dari blognya Ali Ahmad yang menurut saya artikelnya sangat penting, karena artikel ini akan mewujudkan salah satu mimpi saya nantinya. Mimpi saya adalah memiliki iPad 2 dan dilanjutkan dengan membuat jaringan koneksi Wifi di rumah saya sehingga memudahkan penggunaan iPad 2 itu nantinya secara maksimal. Walaupun itu saat ini masih berupa mimpi, saya akan berusaha dengan sekuat tenaga agar mimpi itu bisa terlaksana. Karena dengan mimpi itulah saya bisa merasa lebih hidup, target hidup jangka pendek tercipta dan membuat saya semangat dalam menjalani hidup.

Kadang…. di kala kita jauh dari keluarga dan kampung halaman yang senantiasa mensupport kita, kita membutuhkan penyaluran yang positif untuk membuat segalanya tetap balance dan membuat segalanya tetap berjalan pada jalurnya. Salah satu yang membuat saya tetap pada jalurnya adalah target-target jangka pendek yang kelihatannya sulit untuk diraih dan memacu adrenalin saya untuk bisa meraihnya.

Dalam hidup saya sudah beberapa kali target jangka pendek yang sudah saya rancang, dari TV, kamera digital, handphone, iMac, printer laser jet color, harman kardon, dan target ke depannya adalah iPad 2 dan koneksi Wireless Access Point. Entah selanjutnya target apalagi yang memacu saya untuk bisa meraihnya. Yang jelas itu semua membuat saya merasa lebih hidup dikarenakan itu semua adalah tantangan bagi saya, sebab itu semuanya dulunya adalah hal yang mustahil untuk saya raih.

Silahkan simak isi lengkap artikel tersebut.

Lanjutkan membaca “Setting Wireless Router TP-Link dengan Speedy”

Ternyata Selama Ini Saya Membayar Mahal untuk Telkomsel


Berbagai Pilihan Kartu dari Telkomsel

SELAMA ini saya menggunakan Kartu Halo dari Telkomsel untuk komunikasi. Sudah sekitar 7 tahunan mungkin saya menggunakan Kartu Halo Corporate yang bebas Abonemen dengan pertimbangan biasanya yang namanya post paid jauh lebih murah dari pada menggunakan pre paid (pandangan saya waktu itu). Dan selain itu post paid jauh lebih gampang urusannya, istilahnya sih apa yang kamu kerjakan itu yang kamu bayar karena biasanya skema tarifnya lebih flat dan pada saat dulu diluncurkan dari segi SMS saja jauh lebih murah dari Simpati (saat itu SMS Simpati Rp 550,- per SMS sedangkan Kartu Halo cuma Rp 350,- jadi benar-benar jauh lebih murah). Itulah pertimbangan saya kenapa dulu saya ambil Kartu Halo.

Saya tidak tahu apabila perkembangan selanjutnya ternyata berkata lain, dimana akhirnya paradigma itu bergeser sehingga Kartu Halo saat ini jauh lebih mahal dari pada kartu Simpati baik itu tarif SMS apalagi tarif telponnya. Dan saya pun tidak tahu sudah berapa lama skema tarif seperti ini berlangsung. Saya benar-benar seperti dibodohi dan dipaksa untuk membayar lebih mahal oleh Telkomsel.

Lanjutkan membaca “Ternyata Selama Ini Saya Membayar Mahal untuk Telkomsel”