Psystar, kloning Macintosh


Psystar Open Computer
Psystar Open Computer

KLONING-kloningan bukan cuma cerita di laboratorium biologi. Di dunia komputer pun ada kisah serupa. Inilah yang dilakukan Psystar, yang mengklaim telah menciptakan komputer personal (PC) yang bisa bekerja dengan sistem operasi Mac buatan Apple.

Biasanya, sistem operasi buatan Apple tak bisa ditanamkan ke dalam PC karena memiliki platform yang berbeda. Namun, perusahaan yang berbasis di Miami, Amerika Serikat, itu menyatakan PC buatan mereka bisa bekerja dengan mesin operasi terbaru Macintosh, Leopard (Mac OS X versi 10.5).

Komputer ini pada awalnya dinamai OpenMac sebelum berubah menjadi Open Computer. “OpenMac merefleksikan terbukanya monopoli hardware,” demikian isi pernyataan perusahaan tersebut di website-nya akhir pekan lalu.

Kehadiran Open Computer jelas menarik perhatian. “Saya terkejut,” kata Richard Shim, seorang analis dari firma riset IDC. “Setahu saya, Psystar tak memiliki hak lisensi dari Apple.”

Lanjutkan membaca “Psystar, kloning Macintosh”

Akhirnya bayar juga, hingga masalah pembajakan


Katakan tidak untuk pembajakan
Katakan tidak untuk pembajakan

MENURUT saya memang aneh, di saat hampir semua orang berlomba-lomba berbagi baik melalui open source maupun yang lainnya, semua diumbar gratis. Akhirnya akumulasi atas semua ini terjadi juga di tahun ini. Yahoo yang sebelumnya menggratiskan geocities akhirnya memaksa pelanggan geocities untuk beralih ke layanan mereka yang berbayar. Kazaa sebagai salah satu penyedia file sharing peer to peer akhirnya muncul kembali dengan format langganan bulanan. Facebook pun khabarnya ditengarai mengalami kerugian besar dikarenakan pemasukan dari iklan yang sangat minim sedangkan pelanggan semakin bertambah dimana semuanya diobral secara gratis.

Lanjutkan membaca “Akhirnya bayar juga, hingga masalah pembajakan”