Biografi Lengkap Harun Yahya

Harun Yahya

BEBERAPA waktu lalu saya mendownload biografi Harun Yahya dari salah satu site di internet. Dan saya pikir biografi ini cukup menarik dan bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua bagaimana seseorang tetap bisa “konsisten” memperjuangkan apa yang diyakininya.

Terus terang selain mengagumi sosok Harun Yahya, saya pun mengagumi pola pikirnya yang sangat kritis dan logika yang dia ajukan benar-benar brilliant menurut saya. Yang jelas, karya-karya Harun Yahya baik berupa media cetak maupun media elektronik benar-benar sangat bermutu dan dapat membuka cakrawala berfikir kita semua.

Retreat Qrak Indonesia di Bali

SETELAH sekian lama “berlibur” dalam suasana Idul Fitri ke kampung halaman istri saya di Sungai Pakning Riau, sudah waktunya pada hari Kamis tanggal 24 September 2009 kemaren bagi saya untuk kembali masuk kerja. Seperti biasa pertama kali masuk kerja efek dari “liburan” selama hampir satu minggu masih terasa, dimana segala-galanya rasanya jadi males untuk dikerjakan. Mau bekerja males, mau berfikir males, dan sebagainya. Maunya santai-santai dulu, itung-itung menghabiskan 2 hari kejepit karena biasanya orang masuk kerja untuk lebaran kali ini efektif besok Senin tanggal 28 September 2009.

Mimpi aneh memasuki dunia lain

MALAM tadi tepatnya tanggal 17 September 2009 dini hari sekitar sebelum jam 4.00 WIB. Saya dikejutkan dengan mimpi yang sangat aneh. Dalam mimpi tersebut saya seolah-olah diajak untuk mengunjungi Almarhumah ibu saya. Dalam mimpi itu bukan hanya saya, tapi kami sekeluarga termasuk Ayah dan kakak serta adik saya diajak untuk mengunjungi almarhumah ibu saya.

Ayah saya memerintahkan salah satu anaknya untuk meminjam atau menyewa kendaraan untuk membawa kami semua mengunjungi almarhumah ibu. Akhirnya tugas itu dijalankan oleh adik saya (anak nomor 4) dan dia menghubungi temannya dan berhasil meminjam kendaraan tersebut. Ternyata kendaraan yang dipinjam tersebut bukan mobil, akan tetapi seperti kereta api tapi tidak berjalan di atas rel. Akhirnya kami sekeluarga menaiki kereta api tersebut dan mulailah kereta tersebut bergerak menuju tempat almarhumah ibu saya yang tidak saya ketahui tempatnya.

Gambaran saya pribadi tentang Zakat yang wajib dikeluarkan

Zakat yang harus dikeluarkan

KEMAREN saya mendengar ceramah agama yang isinya bercerita tentang zakat. Ustadz yang memberikan ceramah agama tersebut menjelaskan bahwa zakat adalah termasuk Rukun Islam yang keempat setelah Syahadat, Sholat dan Puasa. Memang selama ini Alhamdulillah, dikarenakan tuntunan dari Orang Tua saya, saya selalu menyisihkan 2,5% dari penghasilan setiap bulan yang saya peroleh untuk zakat tanpa ada paksaan sama sekali.

Mendengar ucapan Ustadz tentang zakat tersebut, serasa saya baru ditampar dengan sangat keras, dimana selama ini saya menganggap bahwa pengeluaran zakat yang termasuk dalam kategori “wajib” dikeluarkan sesuai dengan rukun Islam hanyalah Zakat Fitrah yang setahun sekali. Sedangkan Zakat Mal atau Zakat Penghasilan dan zakat-zakat yang lain saya anggap Sunnah atau Sukarela sama halnya dengan Shadaqoh. Ternyata anggapan saya selama ini adalah salah dan keliru. Zakat-zakat yang lain seperti Zakat Mal, Zakat Penghasilan dan zakat-zakat lainnya yang saya tidak tahu persis satu per satu ternyata termasuk “kewajiban” juga yang harus dikeluarkan oleh saya sebagai seorang Muslim. Terus terang saya baru menyadarinya kemaren setelah mendengar ceramah dari Ustadz tersebut, walaupun selama ini saya selalu menyisihkan 2,5% dari penghasilan tiap bulan untuk zakat, tapi saya menganggapnya sebagai suatu “kesukarelaan” saya saja, bukan sebagai suatu kewajiban. Padahal saya sudah sering membaca dan mendengar tentang zakat ini, tapi koq pikiran saya seolah-olah tertutup. Kemaren lah pikiran saya seperti dibukakan bahwa apapun yang namanya zakat intinya wajib dikeluarkan.