Bikin kartumu di Kartumuu….


Tampilan website Kartumuu

SUDAH 3 harian ini saya lagi seneng bikin kartu ucapan di Kartumuu. Ternyata dalam website Kartumuu terdapat bermacam-macam jenis dan model kartu yang cukup menarik. Berbagai event dan ada di Kartumuu, baik itu ucapan ulang tahun, tahun baru, ataupun ucapan-ucapan penambah semangat biasa.

Cuma sayangnya, Kartumuu ini tidak terkoneksi dengan Facebook sebagai salah satu website nomor 1 di Indonesia. Memang sih dengan Twitter dia sudah terkoneksi, cuma kawan-kawan saya kebanyakan di Facebook jadinya kurang maksimal.

Selain itu sistem pengiriman email di Kartumuu ini membatasi pengiriman hanya pada 5 alamat email saja. Ini yang membuat jadinya ada pembatasan. Seharusnya tidak perlu ada pembatasan alamat email yang mau dikirim baru lebih mantap tuh.

Dan yang lebih mantap lagi kalo seandainya dalam Kartumuu setiap user diberikan semacam space atau media penyimpanan untuk menyimpan alamat-alamat email. Jadi seperti email ada buku alamatnya. Jadi ketika kita akan mengirim kartu secara otomatis ataupun tinggal klik kita sudah mendapatkan alamat-alamat email tujuan sehingga memudahkan dalam pengiriman Kartumuu. Masa saya musti buka-buka alamat email dulu baru bisa kirim kartu kan gak lucu….

Tapi yang jelas keren banget ada Kartumuu…. he… he…

Mencoba menjadi Insan Kamil….


TERNYATA sulit juga untuk bersifat sabar dan ikhlas. Benar-benar sulit bagi saya untuk mengamalkan kedua sifat tersebut, apalagi jika saya sudah punya antipati terhadap seseorang bukannya keluar kata-kata yang halus tapi malah keluar kata-kata yang keras. Belum lagi tekanan pekerjaan dan kesibukan bisa membuat saya benar-benar kehilangan kesabaran saya. Misalnya pas lagi sibuk-sibuknya trus ada yang telpon dan si penelepon tidak langsung ke pokok pembicaraan tapi banyak sekali bicara ngalor ngidul ditambah lagi ngomongnya seperti dipikirkan lama banget…. wah seperti itu langsung saja kesabaran saya habis sering saya putus-putus pembicaraan dan langsung saya arahkan apakah ini maksudnya?

Trus hal yang membuat saya hilang kesabaran lagi adalah jika ada orang yang sudah dibilangin trus ngeyel artinya susah sekali untuk dibilangin. Ditambah lagi jika orang yang bersangkutan tubuhnya mengeluarkan bau yang membuat saya mual. Kalau sudah begini rasanya sulit sekali untuk sabar dan ikhlas membantu orang tersebut. Benar-benar susah sekali. Mungkin orang lain melihat saya tetap membantu orang tersebut, tapi saya pribadi jauh di lubuk hati saya membantunya tidak ikhlas tapi hanya ingin agar si orang tersebut segera tidak berada di hadapan saya. Ya Allah ternyata sulit sekali ya ikhlas dan sabar itu….

Jadi untuk satu kata sabar saja rasanya benar-benar sulit sekali apalagi ditambah ikhlas. Tapi saya mencoba untuk merubah diri. Mencoba untuk bisa sabar dan ikhlas atas segala perangai dan tindak tanduk orang-orang di sekeliling saya. Semoga saja saya bisa mengamalkan itu semua dan menjadi insan yang lebih baik lagi.

Hal yang sulit lagi adalah mengerem mulut saya untuk tidak membicarakan orang lain dan tidak membicarakan hal-hal yang buruk. Ini pun rasanya sulit sekali, karena bahan cerita tersebar di sekeliling saya. Dan saya perhatikan diri saya sendiri rasanya tidak ada sehari pun yang benar-benar tidak membicarakan orang lain. Belum lagi sifat iri dengki pada diri saya rasanya walaupun mungkin kadarnya sedikit (menurut penilaian pribadi saya) tapi saya merasakan itu masih tetap ada. Dan saya pun merasa sulit sekali untuk menghilangkan sifat demikian.

Intinya untuk menjadi manusia yang lebih baik, saya musti bisa mengamalkan sifat-sifat :

  1. Sabar
  2. Ikhlas
  3. Bertutur kata baik dan ramah
  4. Jangan bergunjing
  5. Berprasangka baik
  6. Tidak iri hati dan dengki
  7. Tidak sombong dan angkuh

Untuk mengamalkan semuanya benar-benar sulit… tapi semoga saya bisa….

Pedoman Penulisan Gelar Akademis


BARUSAN saya menemukan blog yang isinya bagi saya sangat bermanfaat yaitu pedoman alias tata cara penulisan gelar yang berlaku di Indonesia. Artikel itu ditulis oleh Dr. Warsiman, M.Pd. salah seorang Dosen Tetap IAIN Sunan Ampel Surabaya. Silahkan disimak dan semoga bermanfaat.

Kendati hanya persoalan kecil, tetapi kebanyakan orang tidak memahami penulisan gelar yang benar. Penulisan gelar sejatinya tidaklah sesulit yang dibayangkan, tetapi juga tidak segampang yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang.

Berdasarkan aturan kebahasaan, penulisan gelar termasuk kategori pemahaman tentang singkatan. Singkatan adalah kependekkan yang berupa huruf atau gabungan huruf, baik dilafalkan huruf demi huruf maupun dilafalkan sesuai dengan bentuk lengkapnya.  Selain itu, dalam buku pedoman umum ejaan yang disempurnakan (EYD), penulisan gelar juga   secara intens disinggung, bahkan disertai beberapa contoh penulisan yang benar. Namun demikian, masyarakat masih saja banyak yang belum memahami dengan baik teknik penulisan gelar yang benar.

Sekarang, marilah kita analisis tentang penulisan gelar ini, agar kita tidak lagi menemui kesulitan di kemudian hari.

Lanjutkan membaca “Pedoman Penulisan Gelar Akademis”

Tahun Baru… Impian Baru….


TAK TERASA tahun sudah berganti baru. Sekarang kita sudah masuk di tahun 2011 dengan penuh harapan-harapan baru dan rencana-rencana baru. Semua orang pasti menginginkan tahun ini akan lebih baik dari tahun kemarin. Tahun ini akan lebih membawa rezeki yang banyak. Tahun ini bakalan lebih sehat. Tahun ini bakalan lebih bermakna dan sebagainya. Tapi yang jelas tahun ini usia kita semakin bertambah dan konsekuensi dari bertambahnya usia adalah umur hidup kita di dunia semakin berkurang. Itulah yang harus kita sikapi dan renungkan. Apakah dengan umur yang berkurang ini kita sudah siap untuk kembali kepada-Nya? Semoga saja kita digolongkan menjadi orang-orang beruntung, karena tanpa keberuntungan rasanya sulit untuk bisa meraih janji-janji-Nya.

Saya secara pribadi dan keluarga mengucapkan: “Selamat Tahun Baru 2011…. semoga tahun ini lebih baik dari tahun kemarin, dan semoga di tahun ini kita bisa mendapatkan makna perjalanan spiritual yang kita inginkan sehingga kita bisa tahu dan mengerti makna dan tujuan hidup kita masing-masing. Amin ya robbal ‘Alamin.”

Lanjutkan membaca “Tahun Baru… Impian Baru….”