Review Lengkap Ponsel Blackberry 9700 Onyx


Blackberry Bold 9700 Onyx

SUDAH LAMA rasanya saya tidak mengupdate blog saya sendiri, bukan karena apa-apa… tapi memang karena lagi males saja bikin tulisan.

Sudah beberapa hari terakhir ini adik saya terus merayu-rayu saya agar membeli Blackberry. Terus terang sebenarnya saya paling anti dengan BB karena saya sudah coba punya kawan di kantor, dan saya pandang BB GUI nya sangat tidak bersahabat alias ribet banget. Saya melihat GUI di BB lebih ribet dari pada di Nokia. Terakhir saya mencoba GUI yang paling nyaman memang iPhone. Kayaknya memang iPhone seperti produk-produk Apple yang lain digunakan untuk kemudahan pemakaian.

Ternyata kelebihan BB memang bukan di GUI OS nya. Adik saya menceritakan bahwa dengan BB kita bisa browsing internet dan memakai email dengan cepat. Untuk HP lain memang tersedia juga email dan browsing ke internet, tapi HP lain browsingnya lama dan kayaknya kemampuan browsing BB ini bisa cepat dikarenakan server RIM sudah melakukan compress terhadap site internet dan email yang dibuka BB tersebut. Makanya kata adik saya walaupun katanya BB nya masih GPRS alias belum 3G tapi masalah browsing dan email masih jauh lebih cepat dari pada Nokia yang sudah menganut 3G.

Selain itu adik saya bilang, semua saudara-saudara sepupu kami di keluarga Mbah KH Masduki Mz kebanyakan pake BB semua dan sudah ada semacam group keluarga dengan memanfaatkan fasilitas BBM alias Blackberry Messenger yang membantu menghemat pulsa untuk chatting karena tagihannya sudah include dalam berlangganan BIS. Dan saat ini anggotanya katanya sudah 13 orang, dan semuanya aktif berkomunikasi via chatting BBM Group keluarga KH Masduki Mz.

Lanjutkan membaca “Review Lengkap Ponsel Blackberry 9700 Onyx”

Sejarah Rothschild hingga The Federal Reserve


ARTIKEL ini Saya sadur dari salah satu website dengan judul : Rothschild, Bank Inggris, dan The Federal Reserve by konspirasi on November 10, 2009

Rothschild adalah dinasti Yahudi Bavaria (Jerman) yang memiliki arti sebagai “Tameng Merah”. Dalam bahasa Inggris disebut “Red-Shield”. Dinasti Rothschild yang melegenda dan sangat berkuasa hingga kini berawal dari sejarah Eropa di abad ke-18 Masehi dengan kelahiran seorang bayi Yahudi Jerman yang kemudian diberi nama Mayer Amshell Bauer.

Mayer Amshell Bauer lahir di tahun 1743 di sebuah perkampungan Yahudi di Frankfurt, Bavaria. Ayahnya bernama Moses Amschell Bauer yang bekerja sebagai rentenir dan tukang emas yang berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain, dari kota yang satu ke kota lainnya. Bakat Moses sebagai rentenir kelak akan diteruskan dan dikembangkan oleh anak-cucunya. Kelahiran Mayer membuat Moses menghentikan bisnis ‘nomaden’nya dan menetap di sebuah rumah agak besar dipersimpangan Judenstrasse (Jalan Yahudi) kota Frankfurt. Di rumah itu, Moses membuka usaha simpan-pinjam uangnya. Di pintu masuk kedai renten-nya, Moses menggantungkan sebuah Tameng Merah sebagai merk dagangnya: Rothschild.

Sedari kecil Mayer Amshell dikenal sebagai anak yang cerdas. Dengan tekun sang ayah mengajari Mayer segala pengetahuan tentang bisnis rentennya. Moses juga sering menceritakan pengalaman dan pengetahuan yang diperolehnya dari berbagai sumber. Moses sebenarnya ingin menjadikan Mayer sebagai pendeta Yahudi. Namun ajal keburu menjemputnya sebelum sang anak tumbuh dewasa. Sepeninggal ayahnya, Mayer sempat meneruskan usaha ayahnya di rumah. Namun tidak lama kemudian Mayer ingin belajar lebih mendalam tentang bisnis uang. Akhirnya ia bekerja di sebuah bank milik keluarga Oppenheimer di Hanover.

Lanjutkan membaca “Sejarah Rothschild hingga The Federal Reserve”

Bicara Tentang Anak Indigo


BERBICARA tentang Anak Indigo mungkin sebagian sudah mengenalnya. Disini saya sadurkan hasil pencarian saya tentang apa itu Anak Indigo. Saya sadur dari salah satu website di Internet. Selamat menyimak tulisan ini.

Kemampuan yang dimiliki oleh Anak Indigo

1. Telepati

Telepati adalah kemampuan membaca pikiran dan perasaan manusia atau makhluk lain sering dihubungkan dengan cakra mata ketiga – cakra adalah semacam lubang hitam (black hole) pada jiwa kita – yang posisinya terletak di depan kepala (dahi). Enam kemampuan setelah ini juga mengandalkan kekuatan cakra ketiga.

Mata ketiga tersebut pada tubuh kita terletak di otak bagian depan. Secara fisik berupa ujung-ujung syaraf di kulit luar otak yang berperan sebagai sensor gelombang yang datang.

Setiap kali orang berpikir dan beremosi maka otak akan memancarkan gelombangnya. Gelombang berfrekuensi rendah ini merembet dan memantul ke sana kemari dengan kecepatan cahaya kemudian diindra oleh sensor di otak orang indigo dan diolah di otak untuk diubah menjadi sebuah gambaran.

Kemampuan membaca pikiran dan perasaan – menangkap gelombang – dimiliki hampir semua orang Indigo, termasuk juga anak-anak Indigo yang masih bayi. Sedangkan kemampuan berkomunikasi jarak jauh – mengirim gelombang – hanya dimiliki oleh orang Indigo tertentu saja.

Lanjutkan membaca “Bicara Tentang Anak Indigo”

Korupsi merusak Negara


BARUSAN baca berita BA salah seorang mantan Kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak Jakarta VII Ditjen Pajak hingga tahun 2007 resmi menjadi tersangka. Bagaimana tidak, BA memiliki harta cash hingga senilai Rp 66 milyar rupiah suatu nilai yang besar sekali. Coba Anda bayangkan uang sebesar itu berapa lama untuk bisa dikumpulkan? Itu belum termasuk harta tidak bergerak yang saya sendiri akhirnya hanya menggeleng-gelengkan kepala saja untuk membayangkan kekayaan yang dia miliki.

BA beralasan kekayaan yang dia miliki adalah hasil kerja keras dia di Ditjen Pajak selama 34 tahun. Coba kita hitung sama-sama jika memang itu adalah hasil kerja dia. Kita asumsikan saja pada saat dia kerja sudah berlaku remunerasi Departemen Keuangan taruhlah gaji dia dirata-ratakan Rp 30 juta yang di sektor swasta adalah gaji seorang Direktur atau CEO. Jadi Rp 30 juta dikali 12 bulan dikalikan 34 tahun maka total Rp 12,24 milyar. Dengan catatan total gaji sebesar itu memang benar-benar semuanya ditabung tidak ada yang digunakan untuk makan.

Nah total dari asumsi gaji dia selama 34 tahun yang langsung ditabung saja masih dibawah dari rekening yang dia miliki saat ini yang Rp 66 milyar. Taruhlah kita tambah bunga ini dan itu tetap saja tidak bisa mencapai Rp 66 milyar. Jadi sisa duitnya didapat dari mana? Itu salah satu pertanyaan mendasar. Koq bisa sebanyak itu duitnya??

Lanjutkan membaca “Korupsi merusak Negara”