Just for you by Richard Cocciante



I can’t stay now and just wait how
my hands then grow so impatient
Many things I’ve got to do now
for the first raise of the morning

Though she dreams in peaceful slender
sleep to me just doesn’t come
When she wakes I’ll try to tell her
everything I have to say

And the night so dark inside me
makes me finally understand
With the love that she has given
she can light the sky forever

It’s the way she gives so freely
it’s the way she takes my hands
I’ll just ask the sun shine brightly
got to see her smile again

Then I’ll sing the song I’ve writen
and I’ll make the whole world listen
In a silence just for you
like no one has ever heard

And I’ll wake up all the lovers
and I’ll keep them there for hours
And we’ll do the things we wanted
the way that lovers do

Then we’ll run into the streets
and we’ll start to dance like crazy
Cos she wants only to feel joy
in the love she gives and needs

And we’ll take it as some colors
and we’ll paint the street and building
Rainbow color everyone
those she wants colors to sing

And we’ll play full-filled with flowers
make the street alive with spring
make a place where lovers go
fly the way like lovers know

Then we’ll fly into the sky
and we’ll choose with two star
and our star return the hole world
the love we have, we are

The love we share is sweet
the love we know is real
That love is not the dream
but last the life than long

Because you love and mine be give
without dreaming all we need
and the love that we have given
returns to us to win

Cos your love for me
is not begining and the end
your love and mine, this love
for me, forever…
You love for me forever…

Saatnya Bagi Saya Untuk Belajar Nyupir…


Nissan Grand Livina Grey Metallic

SECARA KEBETULAN saya mendapat fasilitas pinjaman lunak untuk membeli mobil. Sebenarnya mendapatkan hal ini saya bukannya senang, malah sekarang ini dibuat bingung. Karena apa? Karena saya sampai dengan saat ini belum bisa mengendarai mobil. Hal ini mungkin dikarenakan saya termasuk pribadi yang tidak suka muluk-muluk, dimana bagi saya mobil adalah barang mewah dan rasanya sangat sulit untuk bisa saya jangkau. Tapi ternyata perjalanan nasib saya berkata lain, saya harus mengambil pinjaman lunak untuk membeli mobil tersebut dan kalau tidak diambil maka saya termasuk orang-orang yang bodoh.

Oke, saya jelaskan kenapa saya bisa dikatakan orang-orang yang bodoh jika tidak mengambil pinjaman lunak ini. Karena perusahaan tempat saya bekerja memberikan pinjaman lunak 160 juta, dimana yang wajib saya bayarkan hanya 80 juta yang dicicil setiap bulan selama 5 tahun. Kemudian pinjaman tersebut harus dibelikan mobil artinya tidak bisa diuangkan atau dibelikan barang yang lain. Dalam kondisi yang demikian itulah akhirnya saya tidak punya pilihan terkecuali harus mengambil mobil.

Sekarang permasalahan yang ada adalah apa? Karena saya tidak punya angan-angan muluk untuk memiliki mobil maka saya sampai dengan saat ini belum belajar untuk mengendarai mobil. Okelah untuk kendaraan roda dua baik dari tipe bebek yang menggunakan porseneling tanpa kopling maju semua saya sudah kuasai karena ini yang sehari-hari saya gunakan. Saya juga sudah menguasai kendaraan roda dua jenis sport laki-laki semodel Yamaha RX King, karena dahulu saya pernah memiliki motor ini sebelum dijual ketika saya sudah menikah karena tidak sanggup dengan biaya BBM nya yang demikian boros. Sedangkan untuk mobil saya praktis bisa dibilang belum bisa mengendarainya.

Lanjutkan membaca “Saatnya Bagi Saya Untuk Belajar Nyupir…”

Terlalu by ST 12


aku terasa mati ditinggal kekasih
tak pernah terpikir ini bisa terjadi
aku terasa pilu saat kau berlalu
hilang semua kisah cinta dalam hatiku

cintaku padamu tlah setinggi langit
namun kau tak merasakan
sayangku padamu kan ku ingat slalu
biar ku bawa sendiri

aku tak bisa menahan langkah kakimu
aku tak bisa menahan kepergianmu
kamu terlalu telah dengan yang lain
untuk hidupmu nanti

aku tak bisa menahan air mataku
aku tak bisa menahan kesedihanku
aku telah hancur hilang semua mimpiku

cintaku padamu tlah setinggi langit
namun kau tak merasakan
sayangku padamu kan ku ingat slalu
biar ku bawa sendiri

aku tak bisa menahan langkah kakimu
aku tak bisa menahan kepergianmu
kamu terlalu telah dengan yang lain
untuk hidupmu nanti

aku tak bisa menahan kepedihanku
aku tak bisa menahan air mataku
hatiku tlah hancur hilang semua mimpiku
untuk hidupmu nanti

aku tak bisa menahan air mataku
aku tak bisa menahan kesedihanku
aku telah hancur hilang semua mimpiku
aku telah hancur hilang semua mimpiku

Bolu Meranti dan Pancake Durian, Oleh-oleh Medan


Bolu Meranti Medan

PADA tanggal 15 Oktober 2011 yang lalu saya dan keluarga pergi ke Medan dalam rangka menghadiri pernikahan saudara sepupu saya di Desa Klambir Lima Kecamatan Helvetia (kalau saya tidak salah tulis). Kami sekeluarga berikut kakak saya yang di Tangerang dan anak laki-laki bungsunya dan Ayah dan Ibu saya berangkat menggunakan bus Makmur dari Pekanbaru ke Medan. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 14 jam-an. Pemilihan menggunakan bus Makmur ini dikarenakan sebelumnya kami belum pernah menggunakan bus ini ke Medan. Biasanya kami gunakan bus Lorena atau ALS untuk pergi ke Medan. Dikarenakan menurut informasi dari kawan bahwa bus Makmur ini paling banyak armadanya untuk menuju ke Medan akhirnya kami coba untuk menggunakan bus ini.

Sebelumnya pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2011 saya berburu tiket bus Makmur dahulu di Pool Makmur yang berada di Jalan Tuanku Tambusai (Nangka) Pekanbaru. Dari pool Makmur inilah diketahui ternyata ada banyak macam bus Makmur yang berangkat ke Medan dengan tarif yang beraneka ragam. Paling mahal adalah bus Super Executive 2-1 dengan ongkos Rp 200.000,- dan berturut-turut selanjutnya adalah bus Executive 2-2 dengan kenyamanan tinggi seharga 180 ribuan kalau tidak salah, kemudian Executive 2-2 agak bagus, dan terus berturut-turut hingga yang bus Ekonomi. Berhubung yang Executive 2-2 paling bagus tidak berangkat pada tanggal yang dimaksud (berangkat besok harinya), maka saya memilih bus Executive 2-2 kelas 2 dengan tiket seharga 160 ribuan per orang. Karena 7 orang yang musti berangkat, maka saya bayarkan tiket tersebut 1,12 juta.

Kami dalam rombongan besar berangkat pada Jum’at malam pukul 19.00 WIB sudah stand by di Terminal dan berangkat on time pada 19.30 WIB sesuai dengan waktu yang tertera di dalam tiket. Akhirnya mulailah perjalanan yang panjang sekitar 14 jam-an menaiki bus ke Medan.

Hal yang cukup menyiksa bagi saya ketika menaiki bus adalah AC nya yang sedemikian dingin dan seolah-olah tidak ada sirkulasi udara sehingga sulit untuk bernafas. Tapi di luar kedua hal di atas saya merasa enjoy menaiki bus ini hingga kami tiba di Medan pada keesokan harinya sekitar pukul 09.00 pagi.

Pancake Durian Medan

Oleh-oleh yang terkenal dari kota Medan adalah Bolu Meranti dan Pancake Durian. Dahulu saya pernah memakan bolu gulung Meranti yang dikasih oleh Om saya dan saya merasakan cita rasa yang demikian enak pada bolu tersebut. Bolu Meranti yang diberikan oleh Om saya itu memiliki lapisan Keju yang demikian tebal dan nikmatnya sangat terasa. Hingga akhirnya dalam hati saya jika saya nanti ke Medan saya akan mencoba untuk membeli bolu Meranti ini di sana.

Sedangkan Pancake Durian Medan sangat menggoda dikarenakan hasil perbincangan saya dengan rekan kantor yang mengatakan bahwa Pancake Durian benar-benar enak. Saya coba untuk searching via Google dan hasilnya gambar Pancake durian yang benar-benar menggoda. Jadi ini pun membuat tekad saya semakin kuat untuk juga mencoba mencicipi Pancake Durian dari Medan.

Akhirnya kesampaian juga waktunya bagi saya untuk jalan-jalan mencari bolu Meranti dan Pancake Durian pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2011. Ternyata tempat mencari kedua buah tangan ini tidak jauh-jauh, keduanya berada di Jalan Sekip Medan. Saya beli bolu Meranti dengan berbagai rasa dimana saya tujukan untuk dimakan sendiri, ada juga untuk rekan-rekan di kantor. Dan saya juga mencoba Pancake Durian dan ternyata rasanya benar-benar enak. Tapi sayangnya Pancake Durian ini tidak bisa lama bertahan jika tidak dimasukkan ke dalam Freezer. Mungkin kurang dari 10 jam-an bakalan busuk. Makanya penjualnya mengatakan jika kami masih lama pulang dari Medan, agar Pancake ini dimasukkan ke dalam Kulkas atau Freezer agar tidak busuk ketika sampai di kota tujuan.

Setelah beres membeli oleh-oleh, kami pulang kembali ke tempat saudara saya dan tidak lupa memasukkan Pancake tersebut ke dalam Kulkas. Kebetulan kami sekeluarga akan kembali ke Pekanbaru pada hari Senin tersebut menggunakan Lion. Dan ternyata karena kesibukan kami mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa untuk pulang, Pancake Durian yang sudah saya beli tertinggal di Kulkas alias terlupa dibawa ke Pekanbaru. Akhirnya memang yang namanya belum rezeki bagaimanapun kita upayakan tetap tidak bisa terlaksana juga… he… he…

Begitulah kisah perjalanan kami sekeluarga ke Medan. Dan sekarang badan saya agak meriang mungkin dampak dari kelelahan akibat perjalanan ke Medan yang demikian jauh.