Energi Negatif, Killer Statement


ADA SALAH satu artikel menarik yang saya sadur dari milis Qrak yang masih bercerita tentang salah satu energi negatif yaitu Killer Statement. Killer Statement adalah salah satu bentuk energi negatif yang dikeluarkan oleh orang atau sekelompok orang kepada seseorang sehingga seseorang tersebut merasa apa yang diperbuatnya adalah suatu kesia-siaan belaka. Silahkan Anda menyimak artikel berikut.

Killer Statement

Ada sebuah istilah komunikasi negatif dalam Kecerdasan Emosional yang disebut killer statement. Apa itu killer statement? Gampangnya, killer statement itu adalah segala bentuk pernyataan kita yang kita keluarkan, sadar maupun tidak, tetapi melukai dan mampu merusak mental maupun semangat orang lain.

Jenis-jenis killer statement ini, tanpa sadar kita dengar setiap hari, atau barangkali tanpa sadar kita keluarkan dengan maksud bercanda, memotivasi, tapi justru merusak. Nah, kalimat-kalimat perusak jiwa yang menghasilkan perasaan yang negatif pada diri seseorang itulah yang seringkali kita sebut killer statement.

Lanjutkan membaca “Energi Negatif, Killer Statement”

Energi Negatif di Sekeliling Kita


LAKUKAN HAL-HAL BAIK, UCAPKAN HAL-HAL YANG BAIK, CIPTAKAN HAL-HAL YANG BAIK, APABILA ANDA TIDAK MAMPU UNTUK MELAKUKAN SEMUA HAL TERSEBUT SEBAIKNYA DIAM, KARENA DIAM LEBIH BAIK UNTUK SEMUANYA.

Menuju kehidupan yang lebih baik

DALAM dunia spiritual ataupun kejiwaan dikenal adanya energi negatif. Energi ini sangat berpengaruh pada diri kita, terutama pada anak-anak energi ini bisa merubah sikap mental anak-anak. Pertanyaan yang timbul adalah, apakah energi negatif itu?

Energi negatif adalah energi yang dikeluarkan oleh seseorang ataupun sekelompok orang yang membuat seseorang ataupun sekelompok orang tertekan perasaannya. Setiap orang memiliki tingkat kekuatan tertentu dalam hal menekan pengaruh energi negatif pada dirinya. Ada orang yang gampang sekali terpengaruh dengan energi negatif, ada juga yang tidak mudah terpengaruh. Energi ini bisa berupa kata-kata kasar yang dikeluarkan oleh seseorang, gunjingan, lingkungan yang tidak harmonis, perlakuan seseorang, ataupun hal-hal lain yang membuat seseorang bisa tertekan perasaannya.

Pada saat kanak-kanak, energi ini sangat mempengaruhi perilaku anak tersebut baik pada masa dia masih kanak-kanak ataupun nanti setelah dewasa. Seseorang yang terkena pengaruh energi negatif bisa melakukan berbagai prilaku. Bisa saja dia menjadi seorang yang introvert (tertutup), bisa juga dia malah menjadi seorang yang agresif, seorang maniak, dan lainnya.

Lanjutkan membaca “Energi Negatif di Sekeliling Kita”

Komentar Menarik hingga Mimpi-Mimpi…


HARI INI saya mendapat komentar yang saya anggap cukup menarik untuk disimak. Komentar tersebut tepatnya ditulis di artikel “Foto dan Review Eksklusive My New iMac”. Komentar ditulis oleh Bangkawarah dengan alamat email bankcurut@gmail.com, isi komentar: “Iyolah inyo punyo pitih,,,,,,,,,bisa bali yang inyo suko. pamer ni ye…………. guifaozxn;pbgj0sGJ’dasopGbjksp mb’sIOPER)_f[aev]”.

Membaca isi komentar tersebut tergelitik hati saya. Di satu sisi saya menyadari mungkin dipandang dari sudut tertentu artikel yang telah saya tulis bersifat pamer. Dan saya akui benar bahwa itu memang bersifat pamer walaupun dalam hati saya tidak bermaksud demikian. Tapi di sisi lain, saya merasa memiliki iMac adalah suatu impian yang akhirnya bisa terwujud.

Jika merunut ke belakang, ke masa lalu dan masa kecil saya, rasanya sulit dibayangkan suatu saat saya akan bisa memiliki sebuah iMac. Saya terlahir dari keluarga sederhana yang bisa dipandang serba kekurangan. Rasanya tidak mungkin saya ceritakan dari kecil, yang jelas ketika kuliah dari tahun 1993 hingga 1998 saya musti mengirit uang kiriman dari orang tua yang hanya Rp 100.000,- sebulan. Hingga akhirnya pola makan pun berubah, yang sebelumnya ketika masih ikut orang tua (dari SD sampai SMA) saya makan 3 kali sehari, berubah menjadi hanya 2 kali sehari. Sampai saat ini, saya terbiasa makan hanya 2 kali sehari siang dan malam saja mengikuti kebiasaan saya ketika kuliah.

Lanjutkan membaca “Komentar Menarik hingga Mimpi-Mimpi…”