Trouble pada Fuji Xerox C1110B-ku

AKHIRNYA saya memutuskan untuk membeli printer Laser Color merk Fuji Xerox C1110B. Keputusan membeli printer model ini dikarenakan model ini adalah model printer laser yang paling murah dan konsumsi printing saya dan keluarga yang terbilang tidak rutin.

Printer saya beli langsung ke Astragraphia Pekanbaru seharga Rp 2,8 juta. Dikarenakan satu dan lain hal, baru pada minggu kedua printer yang saya pesan dikirim ke rumah saya.

Kesan pertama melihat printer laser color ini adalah “tidak menyangka”. Kenapa saya bilang “tidak menyangka”? Karena selama ini saya mengamati dan melihat printer ini hanya melalui layar monitor komputer via internet. Di layar monitor bentuk dari printer ini seperti printer-printer kebanyakan. Dalam benak saya ukuran dan bentuk printer ini paling sebesar printer laser jet black merk HP yang sudah banyak digunakan orang di perkantoran maupun pribadi. “Tidak menyangka” ternyata ukuran dan bentuk dari printer ini demikian besar. Kotak printernya sendiri tidak kalah dengan kotak televisi berwarna 21 inchi. Benar-benar bentuk yang cukup besar dan sedikit merepotkan dalam penempatannya.

Laser atau Ink Jet?? Mana yang terbaik?P

PRINTER saya sebelumnya adalah printer ink jet Canon Pixma IP 4000. Berhubung printer ini sekarang sudah rusak dan sama sekali tidak bisa ngeprint lagi, dan ditambah lagi istri saya sudah meminta-minta dibelikan printer baru yang lebih oke, makanya saya berencana untuk membeli printer baru.

Printer lama saya Canon Pixma IP4000

Sedikit flash back bercerita tentang Canon Pixma IP 4000. Printer ini adalah termasuk “bukan” printer murahan. Dimana dahulu ketika saya membelina harganya sekitar Rp 1,9 jutaan. Kenapa saya membeli printer ini padahal masih banyak printer lain yang jauh lebih murah dengan rate sekitar sejutaan? Karena dalam Pixma IP 4000 ini banyak menawarkan fitur yang menurut saya sangat memudahkan saya. Contohnya adalah fitur untuk print label CD. Fitur ini sangat berguna dan memudahkan saya yang pada saat itu masih hobby membuat duplikat CVD. Dengan fitur ini saya bisa membuat label CD yang indah dan pas sesuai dengan CD nya tanpa ada yang miring-miring.

Fitur lain yang saya suka dari printer lama saya adalah duplex printing atau fitur ngeprint bolak balik. Fitur ini sangat membantu saya yang suka ngeprint tutorial dan sejenisnya yang biasanya banyak banget dan menghabiskan kertas, dengan fitur ini saya tidak usah capek-capek mengatur kertas ketika diprint karena dengan sendirinya printer yang akan melaksanakan tugas print bolak baliknya. Jadi pekerjaan bisa cepat selesai dan bisa irit kertas.